Dalam dunia pemasaran digital yang terus berkembang, menguasai algoritma pencarian Google adalah langkah penting untuk mendongkrak visibilitas dan kesuksesan sebuah website. Salah satu perkembangan terbaru yang penting untuk dipahami adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam menentukan peringkat website di hasil pencarian Google. Google telah mengintegrasikan AI ke dalam algoritma pencariannya untuk memberikan pengalaman yang lebih relevan dan terpersonalisasi bagi pengguna. Oleh karena itu, memahami bagaimana AI bekerja dan apa yang disarankan oleh berbagai studi mengenai cara mendapatkan peringkat di Google adalah hal yang sangat penting.
Apa itu Google AI dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Google menggunakan berbagai bentuk kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk menyaring, menganalisis, dan memberikan hasil pencarian yang relevan kepada penggunanya. Dalam beberapa tahun terakhir, Google telah mengembangkan sistem AI yang semakin canggih, seperti RankBrain, BERT, dan pengembangan terkini lainnya seperti MUM (Multitask Unified Model).
1. RankBrain
RankBrain adalah sistem pembelajaran mesin yang digunakan oleh Google untuk memproses hasil pencarian dan memberikan hasil yang lebih relevan. RankBrain bekerja dengan menganalisis pola pencarian dan mengenali keterkaitan antara kata kunci yang digunakan oleh pengguna dan halaman yang relevan. Sistem ini memprediksi hasil pencarian terbaik berdasarkan pemahaman kontekstual, bukan hanya kecocokan kata kunci.
2. BERT
BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) adalah algoritma AI yang memungkinkan Google untuk memahami konteks kata dalam sebuah kalimat lebih baik. Sebelumnya, Google hanya memahami pencarian berdasarkan kata kunci yang tepat. Dengan BERT, Google dapat memahami pencarian lebih dalam, termasuk pemahaman konteks, sinonim, dan hubungan antara kata dalam kalimat.
3. MUM
MUM adalah teknologi AI yang lebih baru dan lebih canggih dari BERT. MUM mampu memahami berbagai bahasa, menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, dan bahkan dapat menghasilkan informasi yang lebih mendalam berdasarkan pencarian yang lebih luas. MUM dirancang untuk memahami berbagai konteks dalam sebuah pertanyaan dan menyajikan jawaban yang lebih relevan, bahkan jika pertanyaan tersebut tidak lengkap.
Mengapa Ringkasan AI Penting untuk SEO?
Dikutip dalam Ringkasan AI meningkatkan visibilitas karena ini adalah hasil pertama yang dilihat pengguna setelah kueri mereka. Penempatan ini dapat meningkatkan rasio klik-tayang (RKT) secara signifikan, bahkan untuk halaman yang tidak berada di peringkat 10 teratas SERP.
Studi menunjukkan bahwa 52% sumber yang disebutkan dalam Ringkasan AI berada di peringkat 10 hasil teratas, yang berarti hampir setengahnya diambil dari luar halaman pertama.
Ini berarti bahwa meskipun Anda tidak berada di peringkat halaman pertama, Anda tetap dapat ditampilkan di Ringkasan AI.
Selain penelitian saya sendiri dengan klien kami, saya mempelajari berbagai laporan untuk lebih memahami bagaimana Anda dapat menentukan peringkat di Ringkasan AI. Beberapa laporan ini meliputi:
- Sebuah studi lebih dari 300.000 kata kunci oleh Ahrefs.
- Sebuah studi 405.576 pencarian Ringkasan AI oleh Surfer SEO.
- Sebuah studi 100.000 kata kunci setelah peluncuran Ringkasan AI oleh SE Ranking.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat di Google
Google menggunakan berbagai faktor untuk menentukan peringkat halaman web di hasil pencariannya. Meskipun algoritma Google sangat kompleks dan terus berkembang, ada beberapa faktor yang masih tetap relevan hingga saat ini. Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi peringkat di Google:
1. Konten Berkualitas
Konten adalah raja dalam SEO. Google sangat mengutamakan kualitas dan relevansi konten dalam menentukan peringkat sebuah halaman. Konten yang memberikan informasi yang bermanfaat, lengkap, dan mudah dipahami akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat tinggi. Penggunaan kata kunci yang tepat, namun tidak berlebihan (keyword stuffing), serta penulisan yang alami dan informatif adalah kunci utama.
2. Pengalaman Pengguna (UX)
Google semakin memperhatikan pengalaman pengguna dalam menentukan peringkat. Halaman web yang mudah dinavigasi, cepat dimuat, dan mobile-friendly akan lebih dihargai oleh Google. UX mencakup waktu muat halaman, desain responsif, kemudahan akses, dan keterlibatan pengguna. Hal ini juga termasuk penggunaan elemen seperti gambar, video, dan media lainnya yang memperkaya pengalaman pengguna.
3. Backlink Berkualitas
Backlink tetap menjadi faktor penting dalam SEO. Google melihat backlink sebagai suara atau rekomendasi dari situs lain yang mengarah ke situs Anda. Semakin banyak situs yang memiliki reputasi baik dan relevan memberikan backlink ke halaman Anda, semakin besar kemungkinan halaman tersebut untuk mendapatkan peringkat tinggi. Namun, kualitas backlink jauh lebih penting daripada kuantitas.
4. Optimasi untuk Pencarian Suara dan Mobil
Dengan semakin banyaknya pencarian yang dilakukan melalui perangkat mobile dan suara, Google kini memberikan perhatian khusus pada optimasi mobile (mobile-first indexing) dan pencarian suara. Situs yang dirancang dengan baik untuk perangkat mobile dan menggunakan teknologi pencarian berbasis suara dapat memperoleh peringkat yang lebih baik di hasil pencarian.
5. Keamanan Situs (HTTPS)
Keamanan situs web merupakan faktor penting dalam peringkat. Google memberi peringkat lebih tinggi pada situs yang menggunakan HTTPS, yang berarti data antara pengguna dan situs web tersebut dilindungi dengan enkripsi. HTTPS kini dianggap sebagai salah satu sinyal peringkat yang penting oleh Google.
6. Optimasi On-Page
Optimasi on-page mencakup elemen-elemen yang ada di dalam halaman web itu sendiri, seperti judul halaman, meta deskripsi, penggunaan tag H1, H2, H3, serta struktur URL yang bersih dan ramah SEO. Penggunaan kata kunci yang tepat pada tempat yang relevan, tanpa mengabaikan kualitas konten, akan membantu halaman Anda mendapat peringkat lebih baik.
7. Keterlibatan Pengguna dan Sinyal Sosial
Meski Google secara resmi menyatakan bahwa sinyal sosial (seperti jumlah share di media sosial) tidak langsung memengaruhi peringkat, namun keterlibatan pengguna seperti tingkat klik (CTR), durasi kunjungan, dan tingkat pentalan (bounce rate) dapat memberikan petunjuk tentang kualitas halaman. Semakin banyak orang yang mengunjungi halaman Anda dan berinteraksi dengannya, semakin besar kemungkinan halaman tersebut mendapat peringkat yang baik.
Strategi Mendapatkan Peringkat di Google Berdasarkan Studi
Terdapat berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan peluang mendapatkan peringkat tinggi di Google. Berdasarkan berbagai studi yang dilakukan oleh para ahli SEO dan praktisi digital marketing, berikut adalah beberapa langkah yang disarankan untuk memaksimalkan optimasi mesin pencari dengan AI Google:
1. Fokus pada Pengalaman Pengguna (User Experience)
Google sangat memperhatikan pengalaman pengguna. Oleh karena itu, pastikan situs Anda cepat, responsif, dan mudah dinavigasi. Pastikan juga bahwa halaman Anda bebas dari kesalahan teknis yang dapat mengganggu pengguna. Halaman yang mudah dimuat dan menawarkan pengalaman yang mulus akan lebih disukai oleh Google.
2. Buat Konten yang Menjawab Pertanyaan Pengguna
Google semakin pintar dalam memahami niat pengguna di balik setiap pencarian. Oleh karena itu, penting untuk membuat konten yang dapat menjawab pertanyaan atau kebutuhan informasi pengguna secara menyeluruh. Gunakan teknik pencarian kata kunci untuk menemukan pertanyaan-pertanyaan yang sering dicari oleh audiens Anda dan buat konten yang memberikan jawaban yang mendalam dan relevan.
3. Optimasi untuk Pencarian BERT dan MUM
Untuk menyesuaikan diri dengan pembaruan algoritma BERT dan MUM, pastikan Anda menyusun konten dengan cara yang lebih natural dan berfokus pada pemahaman kontekstual. Hindari penggunaan kata kunci berulang-ulang dan pastikan bahwa konten Anda relevan dengan niat pencarian pengguna.
4. Gunakan Video dan Media Visual
Konten multimedia seperti video dan gambar tidak hanya memperkaya pengalaman pengguna, tetapi juga dapat membantu meningkatkan peringkat. Google menyukai halaman yang memiliki berbagai jenis media, terutama video yang relevan dengan topik. Dengan memasukkan video YouTube dan gambar dengan tag alt yang sesuai, Anda dapat meningkatkan peluang peringkat yang lebih baik.
5. Bangun Backlink yang Relevan dan Berkualitas
Bangun backlink dari situs otoritatif yang relevan dengan niche Anda. Carilah peluang untuk guest post, kolaborasi, atau mendapatkan mention dari situs-situs yang sudah memiliki reputasi tinggi. Backlink berkualitas sangat berpengaruh dalam meningkatkan otoritas dan peringkat situs Anda.
6. Optimasi untuk Pencarian Suara dan Mobile
Pastikan situs Anda mobile-friendly dan dioptimalkan untuk pencarian suara. Pengguna semakin banyak melakukan pencarian suara, terutama di perangkat mobile dan asisten virtual seperti Google Assistant. Pahami bagaimana orang berbicara dan gunakan bahasa yang lebih alami dalam konten Anda.
7. Manfaatkan Data Terstruktur (Schema Markup)
Schema markup adalah kode yang Anda tambahkan ke halaman web untuk membantu mesin pencari memahami konteks konten Anda. Dengan menggunakan schema markup, Anda dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan fitur seperti rich snippets, yang dapat membantu halaman Anda lebih menonjol di hasil pencarian.
Kesimpulan
Mendapatkan peringkat tinggi di Google bukanlah hal yang mudah, terutama dengan adanya kecerdasan buatan yang semakin canggih. Namun, dengan mengikuti prinsip dasar SEO yang solid, berfokus pada pengalaman pengguna, dan memanfaatkan teknologi AI Google, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapat peringkat yang baik. Selain itu, penting untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dari algoritma Google dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Dengan konsistensi dan pendekatan yang tepat, Anda dapat membangun otoritas yang kuat di hasil pencarian Google.